Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Marketing Funnel, Tujuan dan Strateginya.

Advertising pipe ialah sistem atau cara untuk menjelaskan berbagai tahapan yang dilalui oleh pelanggan sebelum melakukan pembelian. Ini mencakup semua tahapan mulai dari mindfulness hingga ke tahap saat mereka siap membeli produk atau layanan yang kamu tawarkan dan menjadi pelanggan.


Showcasing channel menjadi cara untuk menghadirkan visibilitas dalam setiap tahap yang berhubungan dengan pelanggan.Baik itu ketika kamu ingin melakukan penjualan on the web, menghasilkan traffic ke situs, atau mengumpulkan klik sebagai afiliasi, kamu tetap akan membutuhkan advertising pipe.

Showcasing channel dianggap penting karena dapat memberi tahu kamu sejauh mana prospek atau leads di dalam client venture dan membantumu mengidentifikasi strategi dan jenis konten terbaik yang dapat menghasilkan konversi.

Beberapa manfaat lain dari promoting pipe adalah:

  • Meningkatkan penjualan. Kamu dapat menyesuaikan jenis konten dan strategi yang relevan dengan kebutuhan pelanggan
  • Mendapatkan understanding tentang perilaku calon pelanggan.
  • Membantu mengidentifikasi region yang butuh ditingkatkan. Kamu dapat mengetahui pada tahap mana kamu kerap kehilangan pelanggan sehingga kamu dapat mengubah strategi untuk mencegahnya.

Manfaat advertising pipe

Advertising pipe dianggap penting karena dapat memberi tahu kamu sejauh mana prospek atau leads di dalam client venture dan membantumu mengidentifikasi strategi dan jenis konten terbaik yang dapat menghasilkan konversi. Beberapa manfaat lain dari advertising pipe adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan penjualan. Kamu dapat menyesuaikan jenis konten dan strategi yang relevan dengan kebutuhan pelanggan.
  • Mendapatkan knowledge tentang perilaku calon pelanggan.
  • Membantu mengidentifikasi region yang butuh ditingkatkan. Kamu dapat mengetahui pada tahap mana kamu kerap kehilangan pelanggan sehingga kamu dapat mengubah strategi untuk mencegahnya.

Tahapan advertising pipe

Umumnya advertiser akan mengkategorikan showcasing pipe berdasarkan model AIDA yang membagi client venture dari awal interaksi hingga konversi ke dalam 4 tahap, yaitu:

1. Mindfulness

Ini ialah tahapan di mana orang mulai mengetahui produk, brand atau perusahaan kamu. Hal ini dapat terjadi dalam berbagai cara, seperti membaca salah satu artikel blog kamu, mendengar web recording yang menyebut nama brand atau produk kamu, melihat iklan di facebook, mencari sesuatu di Google dan menemukan situs kamu, menonton salah satu video kamu di YouTube, dan lain.

Dalam perspektif advertising, pada tahap ini tujuan utamanya adalah memperkenalkan merek dan produk kamu kepada target audiens.Ini adalah tahapan di mana semua strategi dan upaya pemasaran kamu harus fokus untuk menarik perhatian dan menjangkau sebanyak mungkin orang. Keberhasilan pada tahapan ini berkaitan pada jumlah leads yang bisa kamu arahkan ke tahapan advertising pipe selanjutnya.

2. Interest

Pada tahap ini calon pelanggan kamu mulai terpikat. Mereka mulai tertarik dan ingin mengetahui brand atau produk kamu lebih lanjut. Mereka mulai mempertimbangkan produk kamu dengan membandingkannya dengan merek lainnya lalu mempelajari berbagai fitur dan manfaat yang ditawarkan. Pada tahap ini, fokus dari semua strategi pemasaran kamu adalah memberi tahu audiens tentang fitur produk kamu, manfaat dan keunggulan yang ditawarkan.

3. Want

Ini ialah tahapan dalam client venture dimana calon pelanggan benar mulai menginginkan produk atau layanan kamu dan berniat melakukan pembelian. Pada tahap ini perspektif audiens mulai berubah dari menyukai menjadi ingin memiliki. Dalam perspektif advertising, tahapan ini adalah saat di mana kamu perlu memberikan dorongan untuk mengubah prospek pelanggan menjadi pelanggan.

Sasaran utamanya ialah untuk melibatkan calon konsumen atau pelanggan dan membuat mereka menginginkan produk kamu daripada brand lainnya. Perlu dipahami bahwa terkadang tahapan Interest dan Want terjadi beriringan dan hampir bersamaan. Itu sebabnya kedua tahap ini terkadang dapat digabungkan menjadi satu channel.

4. Activity

Tahapan terakhir dari showcasing channel adalah Activity di mana calon konsumen mengambil tindakan yang diinginkan dan mengubahnya menjadi pelanggan.Dalam perspektif advertising, semua materi pemasaran di pipe ini harus menyampaikan rasa urgensi untuk mendorong konsumen mengambil tindakan yang mengubah mereka menjadi pelanggan. Meski begitu perlu dipahami bahwa tahapan promoting pipe bisa disesuaikan dan dipecah lebih lanjut berdasarkan kebutuhan setiap bisnis. Terkadang advertisers bisa jadi akan menggunakan tiga tahapan channel yang terdiri dari lead age, sustaining dan konversi.

Beberapa lainnya juga terkadang menambahkan tahapan promoting pipe dengan retensi pelanggan atau remarketing setelah tahapan konversi. Itu sebabnya, sesuaikan promoting pipe yang withering efektif untuk bisnis kamu sendiri, ya.

Strategi pemasaran dalam setiap advertising pipe

Untuk mendorong tujuan yang diinginkan dalam setiap client venture, ada beberapa strategi yang bisa kamu coba. Beberapa contoh strategi dalam setiap tahapan advertising pipe ialah:

1. Mindfulness

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kegiatan pemasaran pada tahap ini bertujuan untuk membangun brand mindfulness. Semakin banyak orang yang dapat kamu jangkau dan mengarahkannya pada tahapan pipe berikutnya tentu akan semakin baik. Beberapa strategi pemasaran yang bisa digunakan pada tahap ini seperti force to be reckoned with showcasing, konten Web optimization organik, atau publicizing.

2. Interest dan Want

Karena tahapan ini kerap terjadi beriringan dan dalam waktu yang dekat, maka kamu bisa menerapkan beberapa methodologies yang langsung fokus pada dua tahapan ini secara bersamaan. Adapun contoh strategi pemasaran yang bisa digunakan pada tahap ini adalah content promoting atau item survey.

3. Activity

Ini ialah tahapan di mana kamu benar harus meyakinkan calon pelanggan untuk mengambil tindakan pembelian. Itu sebabnya strategi pemasaran pada tahap ini harus fokus menciptakan urgensi dan memberikan kemudahan untuk mereka melakukan pembelian.

Beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan konversi pada tahap ini seperti Transformation Rate Advancement (CRO) dengan menambahkan CTA pada halaman pembelian di situs kamu atau dengan pemberian preliminary, demo dan penawaran diskon