Cerita Santi Memulai Bisnis Toko Baju Lewat Online
Banyak pemula yang memulai bisnis dalam membangun toko online merasa ketakutan dan merasa tidak percaya diri. Karena memang membuat toko online ada banyak hal yang perlu dikuasai seperti mengenai penguasaan terhadap produk bisnis dan segala hal.
Namun yang perlu dipahami adalah memulai bisnis tidak harus selalu memiliki pengalaman dan pengetahuan bisnis dan lainnya yang cukup banyak. Kita bisa memulai bisnis dengan hal yang sesuai kemampuan kita dan dengan berjalannya waktu maka pengembangan pengalaman dan pengetahuan akan bertambah. Awal-awal memang belum menghasilkan keuntungan namum yang terpenting adalah melangkah untuk belajar.
Kesederhanaan membangun bisnis atau membangun bisnis sesuai keadaan kita memang penting dilakukan karena tidak sedikit orang yang sukses berawal dari kesederhaan. Dengan mengawali membangun bisnis dari kesederhanaan maka akan bisa mengetahui seluk-beluk bisnis dari hal terkecil sampai terbesar.
Dan dari hal kesederhanaan bisnis pun pada akhirnya mampu menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat dengan awal modal bisnis yang tidak terlalu besar.
Dalam penjelasan ini saya akan memberikan study kasus. Dalam study kasus ini saya akan memberikan sebuah cerita yang memang bukan sebenarnya. Walau bukan cerita yang sebenarnya namun banyak orang yang mengalami hal ini termasuk teman saya.
Saya akan memberikan sebuah cerita yang menceritakan kisah Santi dalam berjualan baju secara online. Ini mungkin bisa menginspirasi Anda.
Memang sudah hal yang wajib untuk mencari pekerjaan bila sudah menjadi sarjana. Begitu juga yang dialami seorang Santi yang menginginkan pekerjaan untuk dirinya. Namun karena merasa terhalang oleh sesuatu yang memang membuat tidak bisa melanjutkan mencari pekerjaan akhirnya terpaksa menghentikan usahanya terlebih dahulu.
Dengan keadaan keuangan yang tipis, Santi memutar otak agar mampu mencari uang walau tanpa pekerjaan. Ia tidak mau lagi merepotkan uang orang tuanya karena merasa sudah banyak menghabiskan uang untuk biaya kuliah dan uang jajannya. Dengan uang tabungan yang tidak terlalu besar, Santi pun berniat dan nekad membangun bisnis baju dan akan dijual secara online.
Santi pun melihat-lihat ke sebuah kawasan Tanah Abang yang ada di Jakarta. Santi melihat sebuah tempat penjualan baju yang dijual secara grosiran dengan berbagai kualitas baju yang dijual. Tentu langkah ini adalah sebagai pemilihan produk baju untuk bisnis toko online Santi. Dengan mengandalkan Handphone berkualitas baik dalam menghasilkan gambar, Santi pun menfoto baju-baju yang ada di toko baju di situ dengan seizin sang pemilik produk.
Seorang wanita biasanya sangat heboh dan mudah direspon oleh banyak pengguna jejaring sosial seperti Facebook. Begitu juga Santi yang memiliki jejaring sosial sudah begitu familiar dikalangan para pengguna jejaring sosial baik dalam Facebook maupun Twitter. Tentu keinginan berjualan baju secara online dengan memanfaatkan jejaring sosial merupakan peluang bisnis yang bagus untuk Santi.
Katakanlah Santi akan fokus berjualan baju secara online lewat media Facebook. Dan selebihnya sebagai kegiatan marketing, maka Santi pun mengandalkan jejaring sosial Twitter agar pengguna Twitter bisa mendatangi Facebook Santi.
Melalui Facebook, Santi mengunggah foto-foto bergambar baju dan beserta jenis pakaian lain yang akan dijual walau baju yang ada di foto belum tentu ada karena ingin tahu respon pasar dulu. Santi memberikan penjelasan lengkap termasuk harga mengenai berbagai baju dan pakaian lainya. Mula dari informasi baju, ukuran, variasi, dan sebagainya. Intinya adalah memberikan informasi detail karena santi pun cukup mengerti mengenai pakaian.
Tentu melakukan pembangunan toko online lewat Facebook bisa dilakukan banyak orang. Tinggal proses berikutnya adalah kepercayaan dan lainnya yang lebih meyakinkan pengguna Facebook.
Satu demi satu pemesanan sudah menghampiri inbox Santi. Mereka tertarik membeli baju lewat Santi dengan bebagai alasan yang salah satunya adalah karena Santi adalah teman baik mereka. Setelah berbulan-bulan berjualan baju secara online di Facebook, santi mendapatkan keuntungan yang tidak pernah terbayangkan sebelum membangun bisnis baju.
Dari pengalaman Santi dalam menjual baju dengan modal yang kecil dan akhirnya mendapatkan keuntungan demi keuntungan yang sangat jauh melebihi modal bisnisnya, maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa memang selalu ada jalan untuk bisnis bagi yang menginginkan jalan. Kita jangan membatasi pikiran karena dengan membatasi pikiran maka tentu benar-benar tidak ada jalan karena terhalang.
Modal Santi tidak terlalu besar hanya beberapa ratus untuk pembelian beberapa baju. Dan membeli lagi setelah modal bisnis kembali lagi. Namun modal Santi yang terbesar adalah kegigihan, semangat, pantang menyerah, dan tidak takut kepada resiko kerugian.
Baca: Bisnis Baju Batik
Tentu, pengalaman Santi dalam menjual produk pada awalnya memang tidak memikirkan kemampuan bisnis. Santi hanya memiliki cukup pengetahuan fashion pada awalnya. Namun untuk pengembangannya, Santi pun belajar kepada ahli yang sudah terbukti sukses membangun toko online.
Namun yang perlu dipahami adalah memulai bisnis tidak harus selalu memiliki pengalaman dan pengetahuan bisnis dan lainnya yang cukup banyak. Kita bisa memulai bisnis dengan hal yang sesuai kemampuan kita dan dengan berjalannya waktu maka pengembangan pengalaman dan pengetahuan akan bertambah. Awal-awal memang belum menghasilkan keuntungan namum yang terpenting adalah melangkah untuk belajar.
Kesederhanaan membangun bisnis atau membangun bisnis sesuai keadaan kita memang penting dilakukan karena tidak sedikit orang yang sukses berawal dari kesederhaan. Dengan mengawali membangun bisnis dari kesederhanaan maka akan bisa mengetahui seluk-beluk bisnis dari hal terkecil sampai terbesar.
Dan dari hal kesederhanaan bisnis pun pada akhirnya mampu menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat dengan awal modal bisnis yang tidak terlalu besar.
Dalam penjelasan ini saya akan memberikan study kasus. Dalam study kasus ini saya akan memberikan sebuah cerita yang memang bukan sebenarnya. Walau bukan cerita yang sebenarnya namun banyak orang yang mengalami hal ini termasuk teman saya.
Saya akan memberikan sebuah cerita yang menceritakan kisah Santi dalam berjualan baju secara online. Ini mungkin bisa menginspirasi Anda.
Memang sudah hal yang wajib untuk mencari pekerjaan bila sudah menjadi sarjana. Begitu juga yang dialami seorang Santi yang menginginkan pekerjaan untuk dirinya. Namun karena merasa terhalang oleh sesuatu yang memang membuat tidak bisa melanjutkan mencari pekerjaan akhirnya terpaksa menghentikan usahanya terlebih dahulu.
Dengan keadaan keuangan yang tipis, Santi memutar otak agar mampu mencari uang walau tanpa pekerjaan. Ia tidak mau lagi merepotkan uang orang tuanya karena merasa sudah banyak menghabiskan uang untuk biaya kuliah dan uang jajannya. Dengan uang tabungan yang tidak terlalu besar, Santi pun berniat dan nekad membangun bisnis baju dan akan dijual secara online.
Santi pun melihat-lihat ke sebuah kawasan Tanah Abang yang ada di Jakarta. Santi melihat sebuah tempat penjualan baju yang dijual secara grosiran dengan berbagai kualitas baju yang dijual. Tentu langkah ini adalah sebagai pemilihan produk baju untuk bisnis toko online Santi. Dengan mengandalkan Handphone berkualitas baik dalam menghasilkan gambar, Santi pun menfoto baju-baju yang ada di toko baju di situ dengan seizin sang pemilik produk.
Seorang wanita biasanya sangat heboh dan mudah direspon oleh banyak pengguna jejaring sosial seperti Facebook. Begitu juga Santi yang memiliki jejaring sosial sudah begitu familiar dikalangan para pengguna jejaring sosial baik dalam Facebook maupun Twitter. Tentu keinginan berjualan baju secara online dengan memanfaatkan jejaring sosial merupakan peluang bisnis yang bagus untuk Santi.
Katakanlah Santi akan fokus berjualan baju secara online lewat media Facebook. Dan selebihnya sebagai kegiatan marketing, maka Santi pun mengandalkan jejaring sosial Twitter agar pengguna Twitter bisa mendatangi Facebook Santi.
Melalui Facebook, Santi mengunggah foto-foto bergambar baju dan beserta jenis pakaian lain yang akan dijual walau baju yang ada di foto belum tentu ada karena ingin tahu respon pasar dulu. Santi memberikan penjelasan lengkap termasuk harga mengenai berbagai baju dan pakaian lainya. Mula dari informasi baju, ukuran, variasi, dan sebagainya. Intinya adalah memberikan informasi detail karena santi pun cukup mengerti mengenai pakaian.
Tentu melakukan pembangunan toko online lewat Facebook bisa dilakukan banyak orang. Tinggal proses berikutnya adalah kepercayaan dan lainnya yang lebih meyakinkan pengguna Facebook.
Satu demi satu pemesanan sudah menghampiri inbox Santi. Mereka tertarik membeli baju lewat Santi dengan bebagai alasan yang salah satunya adalah karena Santi adalah teman baik mereka. Setelah berbulan-bulan berjualan baju secara online di Facebook, santi mendapatkan keuntungan yang tidak pernah terbayangkan sebelum membangun bisnis baju.
Dari pengalaman Santi dalam menjual baju dengan modal yang kecil dan akhirnya mendapatkan keuntungan demi keuntungan yang sangat jauh melebihi modal bisnisnya, maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa memang selalu ada jalan untuk bisnis bagi yang menginginkan jalan. Kita jangan membatasi pikiran karena dengan membatasi pikiran maka tentu benar-benar tidak ada jalan karena terhalang.
Modal Santi tidak terlalu besar hanya beberapa ratus untuk pembelian beberapa baju. Dan membeli lagi setelah modal bisnis kembali lagi. Namun modal Santi yang terbesar adalah kegigihan, semangat, pantang menyerah, dan tidak takut kepada resiko kerugian.
Baca: Bisnis Baju Batik
Tentu, pengalaman Santi dalam menjual produk pada awalnya memang tidak memikirkan kemampuan bisnis. Santi hanya memiliki cukup pengetahuan fashion pada awalnya. Namun untuk pengembangannya, Santi pun belajar kepada ahli yang sudah terbukti sukses membangun toko online.