3 Kepentingan Blog Online Menguntungkan
3 kepentingan blog/buku online menguntungkan? Kenapa? Begini. Ada masa dahulu kala, sekitar tahun sebelum 2005, masa dimana banyak orang yang membuat buku online alias blog. Era yang bisa dikatakan era blogger. Namun sayang, era emas blog online hanya sekedar salam sambutan atas hadirnya era online. Karena setelah berganti tahun, jumlah para blogger menurun. Tentu juga karena faktor munculnya sosial media Facebook yang menggeser fungsi blog yang sebagai komunikasi online.
Namun blog online dimata pebisnis adalah lahan investasi yang sangat berharga. Setelah menurunnya para blogger, justru blogger yang memiliki kepentingan bisnis tumbuh subur.
Bahkan blog sebagai media marketing memunculkan jasa penulis artikel blog, baik artikel lokal atau non lokal. Muncul juga jasa SEO yang membantu optimalisasi blog bisnis di mata mesin pencari seperti Google. Karena sebagai pebisnis, tidak mengutamakan mengurusi hal teknis seperti membangun blog dan SEO.
Nah, dari pemahaman di atas, maka Anda harus benar-benar memikirkan kepentingan membuat blog. Persaingan dalam dunia blogging pun sudah cukup ketat. Bila tanpa kepentingan yang bersifat “menguntungkan” maka jatuhnya sama seperti nasib para blogger di era sebelum 2005, gugur dari dunia blogging.
Bila sekedar membuat blog, sekedar curahan hati dan pikiran tanpa memperdulikan teknik marketing, nasibnya sama seperti dengan buku diary yang tersimpan rahasia di dalam kamar. Karena, membuat blog online tidak sekedar membuat. Perlu ada teknik marketing. Bila ada teknik marketing, tentu harus ada kepentingan yang menguntungkan agar tidak membuang sia-sia tenaga, uang dan waktu Anda.
Berikut adalah beberapa kepentingan yang perlu anda perhatikan dalam membuat blof atau bisa disebut buku online:
Bila masih tahap belajar di sekolah, maka membangun blog online masih dalam tahap belajar untuk membangun skill kerja. Dengan aktifitas menulis akan menemukan cara belajar yang lebih fokus pada skill kerja yang diinginkan.
Bila sudah kuliah, kegiatan membangun blog online sebagai branding atas skill yang dimilikinya, di samping sebagai pengembangan skill tingkat lanjutan.
Para pebisnis akan tertarik pada blog spesifik yang sesuai dengan jenis produknya. Bila blog membahas tentang seputar kecantikan, pebisnis yang akan tertarik memasangkan iklan adalah pebisnis yang menjual produk kecantikan. Dan seharusnya blog online yang dibangun spesifik untuk target iklan tertentu juga.
Bila mblog yang dibangun terlihat gado-gado, campuran berbagai tema maka membutuhkan berbagai penulis untuk menulis. Hasilnya juga tidak akan efektif dalam hal marketing. Pebisnis akan mikir panjang untuk berani beriklan kecuali memiliki trafik yang sangat banyak per harinya (entah berapa).
Blog online saya sendiri bertujuan menjual produk sendiri dan orang. Saya menjual produk kursus blog bisnis online. Saya juga menarkan jasa penulisan artikel sebagai alternatif lain dalam penghasilan lewat blog. Jadi disini bukan hanya untuk menjual produk saja tetapi juga untuk menawarkan jasa.
Bahkan blog sebagai media marketing memunculkan jasa penulis artikel blog, baik artikel lokal atau non lokal. Muncul juga jasa SEO yang membantu optimalisasi blog bisnis di mata mesin pencari seperti Google. Karena sebagai pebisnis, tidak mengutamakan mengurusi hal teknis seperti membangun blog dan SEO.
Nah, dari pemahaman di atas, maka Anda harus benar-benar memikirkan kepentingan membuat blog. Persaingan dalam dunia blogging pun sudah cukup ketat. Bila tanpa kepentingan yang bersifat “menguntungkan” maka jatuhnya sama seperti nasib para blogger di era sebelum 2005, gugur dari dunia blogging.
Bila sekedar membuat blog, sekedar curahan hati dan pikiran tanpa memperdulikan teknik marketing, nasibnya sama seperti dengan buku diary yang tersimpan rahasia di dalam kamar. Karena, membuat blog online tidak sekedar membuat. Perlu ada teknik marketing. Bila ada teknik marketing, tentu harus ada kepentingan yang menguntungkan agar tidak membuang sia-sia tenaga, uang dan waktu Anda.
Berikut adalah beberapa kepentingan yang perlu anda perhatikan dalam membuat blof atau bisa disebut buku online:
1. Blog Online Untuk Kepentingan Karir
Blog online di sini adalah blog yang membangun “Brand”. Berguna untuk kepentingan karir. Bisa sebagai pengembangan skill atau sebagai persiapan bekerja.Bila masih tahap belajar di sekolah, maka membangun blog online masih dalam tahap belajar untuk membangun skill kerja. Dengan aktifitas menulis akan menemukan cara belajar yang lebih fokus pada skill kerja yang diinginkan.
Bila sudah kuliah, kegiatan membangun blog online sebagai branding atas skill yang dimilikinya, di samping sebagai pengembangan skill tingkat lanjutan.
2. Blog Online Untuk Kepentingan Jasa Marketing
Berbeda dengan yang diatas, blog online ini hanya sekedar untuk menarik dan melayani pebisnis dalam memasangkan iklan produknya pada blog online yang dibangun. Bisa juga dilengkapi jalur iklan Google Adsense agar hasilnya lebih menguntungkan.Para pebisnis akan tertarik pada blog spesifik yang sesuai dengan jenis produknya. Bila blog membahas tentang seputar kecantikan, pebisnis yang akan tertarik memasangkan iklan adalah pebisnis yang menjual produk kecantikan. Dan seharusnya blog online yang dibangun spesifik untuk target iklan tertentu juga.
Bila mblog yang dibangun terlihat gado-gado, campuran berbagai tema maka membutuhkan berbagai penulis untuk menulis. Hasilnya juga tidak akan efektif dalam hal marketing. Pebisnis akan mikir panjang untuk berani beriklan kecuali memiliki trafik yang sangat banyak per harinya (entah berapa).
3. Blog Online Untuk Kepentingan Menjual Produk
Dalam blog online ini lebih kepada mencari keuntungan berupa penghasilan lewat jalur penjualan produk. Dalam hal ini, tidak harus memiliki produk sendiri. Bisa juga mengandalkan produk orang lain yang biasanya lewat jalur program affiliate.Blog online saya sendiri bertujuan menjual produk sendiri dan orang. Saya menjual produk kursus blog bisnis online. Saya juga menarkan jasa penulisan artikel sebagai alternatif lain dalam penghasilan lewat blog. Jadi disini bukan hanya untuk menjual produk saja tetapi juga untuk menawarkan jasa.