Usaha Modal Kecil Masakan Bakso Kemasan Ala Supermarket
Peluang usaha kecil masakan bakso memang masih dianggap menjanjikan. Penjualan bakso pun digunakan untuk kepentingan berbagai macam seperti untuk kuah, nasi goreng, ditusuk, campuran mi ayam, dan lainnya. Paling terkenal soal bakso adalah bakso kuah, karena lebih menyatu antara kuah dengan baksonya dan memang inilah standar umum penjualan bakso. Modal usaha bakso pun masih bisa dijalankan dengan modal kecil dengan standar ala supermarket.
Namun ada solusi untuk menjual bakso kuah yakni menggunakan mi instan rebus. Cara terbaik adalah menggunakan mi instan rebus. Memang proses memasak mi agak lama. Walaupun memasaknya agak lama, terpenting menyesuaikan dengan pemasakan mi untuk mi ayam. Agar tidak lama proses memasaknya, lebih baik anda menyediakan mi instan yang sudah direndam di air hangat walaupun memiliki resiko mudah basi. Pada intinya ini sebagai solusi untuk penjual bakso yang tidak bisa membuat kuah bakso.
Banyak sekali resep-resep yang membutuhkan butiran bakso, salah satunya adalah nasi goreng dan sop. Bila memang banyak yang menggunakan butiran bakso sebagai pelengkap bahan masakan, kenapa tidak mencoba membuka usahanya? Kan itu akan membantu ibu-ibu yang ingin memasak dengan menghadirkan bakso.
Apakah membuka peluang usaha masakan bakso modal kecil ala supermarket hanya sekedar menyediakan produk olahan butiran bakso? Tentu tidak bukan? Bila memang anda bisa membuat bakso, otomatis anda pun bisa meracik bumbu kuah bakso. Anda bisa menjual bumbu kuah bakso dalam bentuk kemasan seperti bumbu racik atau seperti mi instan.
Bila usaha butiran bakso ala supermarket disertai bumbu kuah bakso, target market bisa jauh lebih banyak lagi. Bisa jadi para pelaku usaha bakso akan menggunakan produk olahan anda. Banyak sekali para pengusaha bakso yang tidak mau direpotkan dengan pembuatan bakso sampai memilih waralaba bakso sebagai solusinya. Bila anda menyediakan produk paket komplit untuk si pengusaha, tentu mereka merasa terbantu.
Untuk masalah kuah bakso, anda bisa meracik dengan mudah ciri khasnya. Berbeda dengan ciri khas butiran bakso, kuah bakso lebih fleksibel dalam hal rasa. Bisa saja kuah bakso rasa soto, rasa soto koya, rasa kari dan sebagainya. Mengapa tidak kan? Inspirasi kemasannya bisa diambil dari kemasan bumbu yang banyak dijual. Karena untuk kuah bakso, lebih baik bumbu dalam kondisi basah bukan kering.
Menarget konsumen yang sebagai penjual jauh lebih baik karena pembelian bakso bisa banyak dan juga berpotensi rutin. Banyak penjual bakso ternyata membutuhkan butiran dan bumbu kuah dari penjual lain.
Namun tidak berarti kalau tidak bisa dijual secara online maka tidak bisa juga diiklankan secara online. Bukan seperti itu. Mengiklankan dengan menjualkan berbeda. Kalau sekedar mengiklankan, memang sudah keharusan untuk menarget konsumen lebih luas lagi. Hal penting adalah menarget daerah dimana usaha anda dijalankan. Transaksi penjualan masih dilakukan tatap muka, secara offline.
Cara terbaik adalah mencontek pengusaha bakso yang sudah berhasil menjual bakso. Tentu, anda tidak bisa menarget penjual tetangga sebelah kalau memang ada yang jualan. Anda bisa mengikuti pelatihan usaha bako atau sebagainya yang mirip dengan bakso seperti otak-otak, naget ada sebagainya. Kalau penjualan otak-otak saja laku, mengapa bakso anda yang rasanya gurih tidak laku? Dari sini anda akan menemukan solusi usaha bakso dan bumbu kuah kemasan.
Jalan terbaik adalah menyediakan fasilitas penjualan. Bisa lah menarget kalangan calon penjual bakso dari berbagai wilayah untuk bekerjasama dengna anda. Anda bisa memfasilitasi penyediaan bahan-bahan pembuat bakso seperti butiran, bumbu kuah, mi, saos dan sebagainya. Tinggal si penjual menyediakan tempat saja. Dengan memberikan harga jual yang murah, otomatis banyak yang minat.
Resiko untuk penjual adalah kalau anda sudah menutup usaha bakso, tentu si penjual tidak bisa menjual bakso yang sama. Resiko lain adalah menghadapkan beberapa penjual dalam satu wilayah sehingga bisa mematikan salah satu penjual. Anda bisa mengatur jumlah penjual bakso per 1 wilayah.
Namun tetap, penjualan bakso dan bumbu kuah kemasan masih dilakukan. Hanya saja menambah strategi-starategi penjualan salah satunya adalah memnasilitasi bahan bakso untuk penjual bakso.
Inspirasi Usaha Menjual Bakso Kuah
Usaha bakso kuah rata-rata akan menggunakan mi dan bumbu yang sengaja diolah sendiri. Bisanya memakai mi kuning atau mi telur. Bumbu pun sekedar penyedap rasa dan msg yang terkandang tidak sesuai aturan. Memang bumbu yang lebih penting adalah untuk kuah baksonya. Namun efek karena tidak terlalu pandai membuat kuah bakso yang enak rasanya, hasilnya malah tidak enak.Namun ada solusi untuk menjual bakso kuah yakni menggunakan mi instan rebus. Cara terbaik adalah menggunakan mi instan rebus. Memang proses memasak mi agak lama. Walaupun memasaknya agak lama, terpenting menyesuaikan dengan pemasakan mi untuk mi ayam. Agar tidak lama proses memasaknya, lebih baik anda menyediakan mi instan yang sudah direndam di air hangat walaupun memiliki resiko mudah basi. Pada intinya ini sebagai solusi untuk penjual bakso yang tidak bisa membuat kuah bakso.
Usaha Bakso Dan Bumbu Kuah Kemasan Ala Supermarket Pun Bisa
Kalau sudah beredar banyak usaha masakan bakso yang menghadirkan kuah dan bakso, kenapa tidak mencoba usaha modal kecil yang menjual butiran bakso kemasan ala supermarket? Pernah lihat kan penjualan bakso kemasan di supermarket?Banyak sekali resep-resep yang membutuhkan butiran bakso, salah satunya adalah nasi goreng dan sop. Bila memang banyak yang menggunakan butiran bakso sebagai pelengkap bahan masakan, kenapa tidak mencoba membuka usahanya? Kan itu akan membantu ibu-ibu yang ingin memasak dengan menghadirkan bakso.
Apakah membuka peluang usaha masakan bakso modal kecil ala supermarket hanya sekedar menyediakan produk olahan butiran bakso? Tentu tidak bukan? Bila memang anda bisa membuat bakso, otomatis anda pun bisa meracik bumbu kuah bakso. Anda bisa menjual bumbu kuah bakso dalam bentuk kemasan seperti bumbu racik atau seperti mi instan.
Bila usaha butiran bakso ala supermarket disertai bumbu kuah bakso, target market bisa jauh lebih banyak lagi. Bisa jadi para pelaku usaha bakso akan menggunakan produk olahan anda. Banyak sekali para pengusaha bakso yang tidak mau direpotkan dengan pembuatan bakso sampai memilih waralaba bakso sebagai solusinya. Bila anda menyediakan produk paket komplit untuk si pengusaha, tentu mereka merasa terbantu.
Bagaimana Menjalankan Usaha Bakso Plus Kuah Kemasan?
Kalau memanfaatkan peluang usaha bakso dalam hal pembuatan butiran bakso, maka dalam segi permodalan berbeda lagi. Membutuhkan mesin pembuat bakso yang harganya tentu mahal. Bila seperti ini, menjalankan usaha bakso membutuhkan langkah-langkah yang menguntungan.1. Membuat Bakso Yang Memiliki Ciri Khas
Penting sekali memiliki keahlian dalam mengolah berbagai variasi bakso. Tujuanya untuk mencari ciri khas sebuah bakso yang anda buat. Memang rata-rata rasa bakso, dalam hal ini butirannya, bisa dibilang sama. Tetapi untuk cara pengelolaannya, bisa saja berbeda. Bakso anda lebih lembut, menggunakan 70% daging sapi tanpa lemak karena sudah mengalami proses sebelumnya, tepungnya kualitas terbaik dan diolah dengan oleh ahli kuliner. Anda bisa mencari bagaimana ciri khas bakso yang dijualnya. Sehingga penting sekali memiliki keahlian kuliner bakso.Untuk masalah kuah bakso, anda bisa meracik dengan mudah ciri khasnya. Berbeda dengan ciri khas butiran bakso, kuah bakso lebih fleksibel dalam hal rasa. Bisa saja kuah bakso rasa soto, rasa soto koya, rasa kari dan sebagainya. Mengapa tidak kan? Inspirasi kemasannya bisa diambil dari kemasan bumbu yang banyak dijual. Karena untuk kuah bakso, lebih baik bumbu dalam kondisi basah bukan kering.
2. Menarget Konsumen Luas
Menarget konsumen luas maksudnya adalah menarget konsumen murni dan konsumen yang sebagai penjual bakso. Konsumen murni mencakup lingkup keluarga yang ingin menikmati bakso kuah atau butiran bakso. Kalau menarget penjual bakso, otomatis bakso yang dibeli untuk kebutuhan penjualan kembali sehingga harga jual harus lebih murah.Menarget konsumen yang sebagai penjual jauh lebih baik karena pembelian bakso bisa banyak dan juga berpotensi rutin. Banyak penjual bakso ternyata membutuhkan butiran dan bumbu kuah dari penjual lain.
3. Apakah Cocok Dijual Secara Online?
Memang semua barang atau produk bisa dijual secara online. Tetapi tidak semua bisa mendapatkan penjualan. Butiran bakso bisa dengan mudah didapatkan tanpa perlu ongkos kirim. Sehingga dalam hal ini tidak cocok dijual secara online. Apalagi penjualan menarget kalangan pedagang yang membutuhkan kecepatan pelayanan setiap harinya.Namun tidak berarti kalau tidak bisa dijual secara online maka tidak bisa juga diiklankan secara online. Bukan seperti itu. Mengiklankan dengan menjualkan berbeda. Kalau sekedar mengiklankan, memang sudah keharusan untuk menarget konsumen lebih luas lagi. Hal penting adalah menarget daerah dimana usaha anda dijalankan. Transaksi penjualan masih dilakukan tatap muka, secara offline.
Resiko Penjualan Bakso dan Bumbu Kuah Kemasan
Resiko bakso dan kuahnya tentu akan mudah basi. Hal penting adalah bagaimana mengawetkannya. Bila memakai bahan pengawet, tentu dianggap kurang sehat. Lebih baik menggunakan lemari pendingin kalau memang efektif untuk menunda basi untuk 2 minggu. Namun biaya akan keluar lagi bila menggunakan lemari pendingin. Belum mengenai pembungkusan bakso dan bumbu kuahnya. Untung belum seberapa namun sudah mengeluarkan banyak modal. Namun itulah resiko sebuah usaha.Cara terbaik adalah mencontek pengusaha bakso yang sudah berhasil menjual bakso. Tentu, anda tidak bisa menarget penjual tetangga sebelah kalau memang ada yang jualan. Anda bisa mengikuti pelatihan usaha bako atau sebagainya yang mirip dengan bakso seperti otak-otak, naget ada sebagainya. Kalau penjualan otak-otak saja laku, mengapa bakso anda yang rasanya gurih tidak laku? Dari sini anda akan menemukan solusi usaha bakso dan bumbu kuah kemasan.
Strategi Penjualan Bakso
Prinsip yang harus ditekankan adalah "Lakukan Penjualan Cepat". Hal ini karena berkaitan dengan waktu basi sebuah bakso. Bisa sih mengandalkan lemari pendingin namun bisa mengurangi nilai jual sebuah bakso. Kalau tidak mau dibebankan dengan lemari pendingin khusus bakso, maka harus melakukan starategi marketing yang cukup efektif menghabiskan butiran bakso dalam 1 hari.Jalan terbaik adalah menyediakan fasilitas penjualan. Bisa lah menarget kalangan calon penjual bakso dari berbagai wilayah untuk bekerjasama dengna anda. Anda bisa memfasilitasi penyediaan bahan-bahan pembuat bakso seperti butiran, bumbu kuah, mi, saos dan sebagainya. Tinggal si penjual menyediakan tempat saja. Dengan memberikan harga jual yang murah, otomatis banyak yang minat.
Resiko untuk penjual adalah kalau anda sudah menutup usaha bakso, tentu si penjual tidak bisa menjual bakso yang sama. Resiko lain adalah menghadapkan beberapa penjual dalam satu wilayah sehingga bisa mematikan salah satu penjual. Anda bisa mengatur jumlah penjual bakso per 1 wilayah.
Namun tetap, penjualan bakso dan bumbu kuah kemasan masih dilakukan. Hanya saja menambah strategi-starategi penjualan salah satunya adalah memnasilitasi bahan bakso untuk penjual bakso.