Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Tips Memulai Peluang Bisnis Pertanian


Peluang Bisnis Pertanian

Peluang bisnis pertanian bisa dibilang peluang yang cukup bisa menjawab permasalahan bahan pokok untuk masyarakat. Kenapa? Karena negara Indonesia adalah negara agararis yang seharusnya memiliki persediaan bahan pokok. Namun faktanya, bisnis penjualan beras yang seharusnya dilakukan dengan cara ekspor malah dengan cara impor. Jelas, para pelaku bisnis kurang memanfaatkan peluang bisnis pertanian dalam hal bahan pokok. Untuk itu, mari memanfaatan peluang bisnis pertanian dalam optimaisasi kebutuhan bahan pokok.

Perlu adanya penyadaran bahwa bisnis pertanian pun bisa menghasilkan kekayaan melimpah, baik untuk diri sendiri maupun negara Indonesia. Bila bahan pokok terpenuhi, maka negara Indonesia tidak perlu lagi mengimpor beras dan bahan pokok lainnya. Perlu fokus pemanfaatan peluang bisnis pertanian dalam bidang ekspor bukan impor sebagai simbol bahwa bahan pokok di negara Indonesia memang melimpah.

Untuk itulah para sarjana pertanian jangan hanya mengharapkan pekerjaan dari depatemen pertanian namun juga memanfaatkan peluang bisnis pertanian.

Memang cukup sulit untuk memulai memanfaatkan peluang bisnis pertanian. Seperti yang kita tahu bahwa dalam bertani maka membutuhkan tanah. Sekarang ini, tanah bisa dikatakan barang yang mahal. Sehingga, bagi sarjana pertanian atau lainnya yang ingin memanfaatkan peluang bisnis ini akan mengalami kendala tanah bila memang modal terbatas.

Memang, pertanian yang dimaksud tidak hanya ada di tanah, bisa saja di wilayah perairan. Namun, sudah menjadi fakta yang menggelikan, bahwa pertanian Indonesia di darat masih terbilang rendah dengan kenyataan bahwa Indonesia adalah negara agraris, di samping negara maritim. Sehingga yang perlu diurus serius terlebih dahulu adalah masalah pertanian darat. Masalah pertanian di perairan, bisa berjalan seiring berjalannya pertanian di darat.

Untuk itu, kita perlu jeli dalam mencari peluang yang berkaitan dengan peluang bisnis pertanian, misal tanah. Anggap saja, usaha kerja anda dalam memulai bisnis pertanian adalah sebuah usaha membangun bangsa agraris dan meminimalisir impor bahan pokok.

Berikut ini beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam memulai memanfaatkan peluang usaha pertanian:


1.    Mencari Lahan Mati

Banyak jalan menuju roma. Bila tidak memiliki tanah yang cukup untuk bisnis pertanian,maka carilah lahan-lahan yang masih mati yang berpotensi untuk pertanian. Maksud lahan mati adalah lahan yang tidak produktif, alias tidak untuk kegiatan pertanian. Anda bisa bekerja sama dengan si pemilik tanah sehingga dalam hal ini tidak perlu untuk membeli tanah untuk sementara waktu.


2.    Membuat Perencanaan Memulai Bisnis Pertanian

Anggap saja anda memang memiliki skill dalam hal pertanian. Karena dalam bisnis ini yang dibutuhkan adalah skill agar bisa membuat perencanaan dan pengurusan bisnis pertanian dengan baik. Karena bila tidak memiliki skill tentang pertanian maka akan mendapat resiko. Tentunya, resiko yang dihadapi adalah tidak memiliki nilai kepercayaan di mata orang yang memiliki sebidang tanah sebagai lahan bisnis pertanian anda.

Perencanan bisnis yang dimaksud adalah memperhatikan potensi keuntungan hasil pertanian ketika mengalami jual-beli. Jangan tidak memiliki perencanaan karena bisnis pertanian terbilang menguras banyak waktu. Bila bergerak asal-asalan dalam kegiatan bisnis pertanian, khawatir ketika terjadi panen akan mengalami kesulitan dalam jual-beli.


3.    Perhatikan Jenis Tanaman

Dalam pertanian, memang harus mengupayakan untuk membangun pertanian bahan pokok seperti beras, gula, dan sebagainya. Tujuannya agar Indonesia mengalami pengurangan dalam hal impor bahan pokok. Akan malu bila negara yang terbilang negara agraris namun faktanya masih mengandalkan impor dalam hal kebutuhan bahan pokok.

Namun, dalam hal ini adalah menyesuaikan kondisi tanah dan daerah. Bila memang di daerah yang sebagai tempat untuk bisnis pertanian lebih menonjolkan pertanian ubi madu, maka anda bisa memfokuskan untuk bertanan ubi madu. Karena bisa saja bila ditanam selain ubi madu akan mengalami gagal panen. Intinya adalah menyesuaikan dengan kondisi tanah dan daerah dalam memulai bisnis pertanian.


4.    Perhatikan Peluang Bisnis Yang Berkaitan Dengan Produk Pertanian

Kesalahan petani Indonesia adalah kegiatan pertanian yang dilakukan hanya berfokus untuk bercocoktanam dan menghasilkan produk. Ketika di suatu daerah menghasikan produk pertanian yang sama, misal ubi atau salak, maka nilai jual ubi dan salak akan mengalami penurunan. Seharusnya adalah ada pemanfaatan atas produk pertanian untuk dijadikan produk baru lagi agar nilai jual jauh lebih mahal.

Dalam hal ini adalah masuk dalam pembahasan perencanan bisnis yang sudah anda buat. Harus adalah perencanaan pengelolaan dalam hal memanfaatkan produk hasil pertanian. Bila menghasilkan ubi, maka sebagai pebisnis pertanian harus bisa mengelola ubi menjadi makanan yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada hanya menjual batang ubi.

Jadi, di samping anda bekerja sama dengan orang membutuhkan produk pertanian mentah, tentu juga melakukan langkah yang bisa memanfaatkan produk pertanian untuk dikelola agar menghasilkan produk baru yang jauh lebih mahal.