Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Usaha Jajanan Anak Dengan Modal Kecil Yang Laris

Pembahasan usaha jajanan lagi namun kali ini berfokus pada usaha jajanan anak yang laris namun tetap mengandalkan modal kecil. Pembahasan sebelumnya membahas persoalan “Usaha Jajanan Rumahan Modal Kecil Laku Setiap Hari”. Memang, kedua pembahasan ini bisa difokuskan untuk kepentingan jajanan untuk anak. Tetapi, kali ini membahas usaha jajanan anak yang memang berfokus pada anak, baik dalam segi produk dan juga harga. Ya, sekalipun tetap bisa untuk kepentingan orang dewasa dalam usaha jajanan anak ini. Pembedaanya, lebih kepada menghadirkan contoh produk, tentunya, produk makanan yang cocok untuk anak-anak.



Baca : Usaha Jajanan Rumahan Modal Kecil Laku Setiap Hari

Anak yang dimaksud dalam usaha jajanan untuk anak adalah anak yang memang berusia sekitar 10 ke bawah sebagai fokus market. Ya, sekalipun bisa menarget anak remaja karena masih tergolong anak-anak namun dalam kondisi sudah puber. Jadi, maksud anak bisa anak umur di bawah 10 tahun atau dibawah 15 tahum. Biasanya, usaha jajanan untuk anak akan melihat tempat dimana anak berkumpul sehingga tercipta istilah usaha jajanan untuk anak.

Disini akan menjelaskan jenis-jenis produk jajanan anak yang bisa dinikmati anak-anak. Juga, menjelaskan cara menjalankan usahanya agar bisa menghasilkan penjualan yang laris dibeli anak-anak.

Jenis Produk Jajanan Yang Disukai Anak Zaman Now Dengan Tetap Berharga Murah

Berikut saya akan mencontohkan produk untuk usaha jajanan anak yang laris dengan tetap mengandalkan modal kecil.

1. Usaha Jajanan Sosis Bakar

Saya belum mengetahui secara langsung penjualan sosis goreng, sekalipun pada awalnya, anak-anak banyak yang mengkonsumsi sosis dengan cara digoreng terlebih dahulu (sekalipun bisa dimakan langsung). Baru sekarang ini, saya melihat banyak pedagang yang menjual sosis bakar. Tentunya, peminatnya bukan saja anak-anak, melainkan kalangan remaja, dengan disertai orang dewasa.

Penjualan sosis bakar sebagai solusi lain dalam proses pemasakan. Kalau menggunakan minyak goreng, di samping bisa merekat badan sosisnya di tempat masak, juga ada penambahan modal untuk pembelian minyak goreng. Jelas, misi produk jajanan anak tidak akan terjadi karena pasti harga jualnya mahal. Bagi kalangan dieters, yang sangat menghindari makanan berminyak, tentu akan menghindari membeli sosis goreng. Jadi, usaha jajanan sosis memang solusi terbaik dari sosis goreng sekalipun belum melihat ada penjual sosis goreng.

Ketika anda menjual sosis bakar, bakalan ada banyak anak-anak yang membeli. Sosis bakar cenderung makanan yang ramah pada mulut anak karena badan sosisnya yang tidak keras dan juga tidak kenyal.

Harga jual sosis bakar bisa saja sekitar 5000 dengan sosis besar. Harga seperti ini sudah dianggap murah untuk makanan bergizi.

2. Usaha Jajanan Hotang

Hotang konon berasal dari istilah hot dog dan kentang yang konon terkenal di korea. Bagi pecinta kpop atau drakor, mungkin akan mengenal mengenal makanan ini karena memang viral di korea. Karena itu, makanan ini menjadi peluang usaha jajanan anak yang populer belakangan ini di Indonesia. Banyak yang membuka usaha hotang ini, khususnya adik pertama saya sendiri. Tentunya, bila memilih produk hotang sebagai produk usaha jajanan untuk anak, pilihan anda dianggap tepat. Banyak kalangan anak yang membeli produk jajanan ini, apalagi perpaduan dengan sosis dan keju mozarela.

Permasalahan yang terjadi memang terletak pada membuat hotangnya. Pertama, masalah membuat adonan hotang. Tentunya, membutuhkan resep yang tepat terlebih dahulu agar menghasilkan adonan yang enak dan tetap terjaga enaknya. Bila membeli tepung hotang, biasanya sudah tersedia resep. Tetapi, anda bisa membuat resep adonan hotan sendiri. Masalah kedua, tentunya mengenai pemasakan alias  penggorengan hotang. Kondisi seperti ini bisa mengalami kegosongan. Bila belum terbiasa, di saat banyak pembelian bisa ada kondisi hotang yang agak gosong. Hal ini akibat perpaduan kentang yang harus dimasak matang juga. Ketiga, proses ini membutuhkan waktu beberapa menit atau lebih lama dari mengelola sosis bakar.

Hotang juga bisa dijual dengan harga 5000-6000. Masih cukup murah untuk anak-anak untuk jajanan bergizi.

3. Usaha Jajanan Sostel, Sosis Telur

Cara mengolah sostel alias sosis telur cukup mudah, sama seperti pengolahan sosis bakar. Pengolahannya tidak melakukan olahan adonan atau bahan-bahan. Cukup memasukkan telur dalam mesin pemasak (ada alat pemasaknya sendiri, bila sudah matang, sostel akan bergerak ke atas), kemudian sosisnya dimasukkan segera sebelum keras. Bila sudah seperti ini, tinggal menunggu saja.

Hanya saja, alat pemasakannya menggunakan listrik. Jelas dong, hal ini bisa bermasalah bila memang sedang mati lampu dalam waktu yang cukup lama. Jadi, alangkah baiknya, solusi yang perlu dilakukan adalah menjadikan produk jajanan sostel sebagai pendamping saja.

Harga juga cukup 5000 ribu, murah. Apalagi ada sosis atau bakso.

Langkah Sukses Usaha Jajanan Anak Dengan Modal Kecil

Tentunya, produk di atas perlu dipikirkan bagaimana cara menjualnya. Jangan sampai, penjualannya tidak sampai di tangan anak-anak dan tidak sampai juga di tangan orang dewasa. Tentu, perlu langkah sukses agar usaha jajanan anak bisa mendapatkan penjualan yang laris.

1.    Gabungkan Produk Jajanan Anak Di Atas

Pelanggan selalu ada bosen. Menghadirkan variasi produk memungkinkan mereka tetap membeli pada anda dengan jenis produk yang berbeda. Jadi, 3 contoh produk jajanan untuk anak di atas perlu digabungkan dalam satu wadah. Hal ini yang dilakukan oleh adik pertama saya dengan menggabungkan produk di atas. Tentunya, biasanya makin besar. Tetapi, anda tidak perlu melakukannya sekaligus pada langkah awalnya.

2.    Mangkal Di Area Sekolah Perkampungan Atau Dilingkungan Ramai Lalu Lalang Anak

Kebanyakan anak sekolah tidak akan jajan produk di atas dikarenakan pengolahannya cukup lama. Tetapi, karena sekolah perkampungan, biasanya anak yang bersolah berasal dari tempat yang sama. Hal ini bisa menjadi potensi pembelian di luar mereka sekolah. Biasanya, anak-anak akan bermain bersepeda dan membeli jajanan di tempat yang pernah ia temui. Bisa jadi, produk jajanan anda dilirik anak-anak pas bermain.

3.    Siapkan Tempat Duduk

Jangan biarkan pembeli berdiri lama menunggu proses pembuatan jajanannya selesai. Karena produk jajanan di atas cenderung lama dalam prosesnya, alangkah baiknya menyediakan tempat duduk yang cukup, sekitar bisa untuk 5 orang. Ketika pelauchingan atau gren opening, adik saya kekurangan kursi duduk sehingga pembeli ada yang berdiri. Kondisi seperti ini yang harus dihindari, apalagi saat gren opening. Ketika pengolahan lama, harus ada tempat duduk yang cukup.

4.    Menghadirkan Minuman Sebagai Teman Makanan Jajanan

Sepertinya, minuman kurang dianggap sebagai produk jajanan. Jajanan biasanya berbentuk makanan. Tetapi, kita ambil minuman sebagai non jajanan. Tentunya, ini diambil sebagai strategi penjualan. Namun karena ini bagian dari penjualan jajanan untuk anak, dimata anak, minuman sebagai bagian dari jajanan. Jadi, ketika menghadirkan variasi produk, alangkah baiknya menghadirkan minuman. Biasanya, minuman cocok sebagai teman makan hotang sosis, atau sosis bakar.

Karena ini untuk anak-anak, minuman kemasan yang dijual cukup berharga 5000 saja. Adik saya sendiri menjual seharga 10.000 karena berupa minuman campur susu atau gula aren.

5.    Produk Jajanan Siap Antar

Barangkali, orang tua si anak atau si anak remaja sendiri yang memesan dengan kondisi malas mengunjungi tempat penjualan. Jadi, dengan adanya fasilitas gratis pengiriman produk, bisa menjadi nilai plus sendiri dalam meningkatkan penjualan, menjadi produk yang laris dijual. Tentukan jumlah minimal produk yang bisa untuk diantar ke tangan pembeli.