Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bisnis Cepat Kaya Mendadak 1 Miliar 3 Bulan Yang Halal

 Bagaimana cara rahasia bisnis cepat kaya mendadak namun tetap halal dalam hal produk atau caranya? Untuk menjawabnya, saya perlu menghadirkan seorang mentor online shop yang berhasil meraup miliaran dalam waktu 3 bulan. Kurang tahu jumlah miliarannya berapa. Saya sendiri agak lupa, namun vidio pembelajarannya masih saya simpen. Mentor saya itu bernama Gm Susanto. Namun, ini sebagai celah, info atau apalah mengenai cara bisnis cepat kaya mendadak berdasarkan contoh kasus. Sekalipun anda sulit menerapkannya, karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Tetapi, paling tidak, anda tahu langkahnya untuk memulai bisnis cepat kaya mendadak dengan halal.

Bisnis Cepat Kaya Mendadak 1 Miliar 3 Bulan Yang Halal
Sumber: www.liputan6.com

 Oke, langsung saja poin yang perlu saya hadirkan mengenai bisnis cepat kaya mendadak berdasarkan pengalaman mentor saya dalam berjualan online shop.

Konsultasikan Bisnis Anda Pada Tokoh Agama

Bila anda sudah tahu bisnis yang halal, karena sudah belajar dari ahlinya, anda tidak perlu bertanya ke ahli agama alias toko agama. Tetapi, bila belum tahu mengenai bisnis yang halal, baik produk dan caranya, lebih baik bertanya ke tokoh agama. Ya, saya sih sekedar info saja, cara mudah mengenali bisnis yang halal. Jadi, tidak perlu repot-repot menjelaskan di sini secara panjang lebar. Masalahnya, penjelasan bisnis yang halal membutuhkan penjelasan yang sifatnya menyeluruh.

Memilih Bisnis Secara Grosir

Lebih baik mana, bisnis dengan keuntungan bersih 1 juta tiap bulan dengan bisnis dengan keuntungan bersih 50 juta per bulan? Tentunya, masing-masing bisnis memiliki daya tarik tersendiri, market tersendiri dan tentunya, memiliki keunggulan produk tersendiri. Sebagai orang yang ingin memiliki bisnis yang bisa untuk cepat kaya mendadak, akan memilih bisnis dengan keuntungan di atas 50 juta per bulan.

Tentunya, solusi yang ditempuh mentor saya dalam meraup miliraran dalam 3 bulan adalah dengan menarget penjualan grosir. Kalau anda bisa menghasilkan miliaran dengan penjualan eceran, ya terserah saja. Penjualan eceran juga bisa bernasib sama. Tetapi, saya sedang mengandalkan study kasus mentor saya yang bisa menghasilkan miliaran dalam 3 bulan atau bisa dikatakan 100 juta per bulan dengan keuntungan bersih.

Keuntunganya memilih bisnis secara grosir sebagai agar cepat kaya mendadak secara halal?:

1. Puluhan Pembeli Cukup Diwakilkan Pembeli Grosiran

Saya sering berbelanja vocer secara gosir. Katakanlah, saya membeli 100 vocer. Ketika saya membeli vocer 100 lembar, di hari itu juga, saya mewakili 100 pembeli yang membeli eceran ke saya. Jelas, si penjual vocer grosiran mendapatkan penjualan 100 lembar sekali transaksi.

Bagaimana keuntungannya?

Katakanlah, penjual grosiran mendapatkan untung 1000 x 100 lembar = 100.000 per transaksi. Penjual grosiran mendapatkan 10 kali transaksi dengan jumlah yang sama sehingga mendapat untung 1 juta. Penjual eceran mendapatkan untung per lembar 2000, katakanlah. Lalu penjual eceran mendapatkan 10 kali transaksi juga. 2000 x 10 = 20.000.

  • Penjual grosiran = 1 juta / hari
  • Penjual eceran = 20.000/ hari


Begitulah logika grosiran. Pada intinya bukan masalah grosir atau ecerannya. Tetapi, semakin banyak jumlah penjualan dalam waktu cepat, maka semakin cepat pula mendapat untuk banyak sehingga bisa cepat kaya mendadak.

2. Menghemat Biaya Iklan Online Dengan Jangkauan Yang Sedikit

 Pembahasan ini yang menarik bila berbicara iklan secara online. Maka, saya menyarankan untuk penjualan grosir dilakukan secara online dalam hal iklannya. Dengan begini, anda bisa menghemat iklan dalam meraih penjualan yang bisa membuat cepat kaya mendadak seperti mentor saya.

Dalam beriklan online, Anda hanya membutuhkan konsumen kelas penjual agar bisa mendapatkan banyak penjualan tiap bulannya. 1 pembeli bisa mewakili 100 pembeli. Sehingga, anda tidak perlu repot-repot menarget banyak market alias konsumen dalam beriklan online. Cukup menghasilkan 100 pelanggan agar berbelanja banyak tiap bulannya. Ini sudah cukup. Bandingkan bila mengandalkan penjualan eceran, anda membutuhkan jangkauan lebih luas agarmenghasilkan 100 konsumen murni. Berapa biaya iklan? Tetapi kalau penjualan grosir, terkena biaya iklan 1000, asalkan konsumen kelas penjual, bisa berpotensi menghasilkan penjualan secara berulang dalam jumlah banyak.

Itulah mengapa biaya iklan online jauh lebih menghemat ketika membuka bisnis cepat kaya mendadak dengan grosiran.

3. Bisa Masuk Dalam Penjualan Eceran

Penjualan grosiran yang merangkap penjualan eceran bisa menarget pasar lebih luas lagi. Jelas, cara sebagai solusi bisnis cepat kaya mendadak. Para orang kaya banyak melakukan penjualan seperti ini. Kemungkinan, GM Susanto melakukan cara yang sama yakni melakukan penjualan grosiran sekaligus eceran. Jadi, konsumen kelas penjual dan konsumen murni bisa ditarget semua. Kalau penjualan eceran, tentu, tidak bisa masuk penjualan grosiran.

Kalau langkah yang dilakukan di awal membuka bisnis grosiran berhasil mendapatkan banyak penjualan, tentu dong bisa kaya mendadak. Tidak ada rahasia dalam meraih bisnis cepat kaya mendadak.

Memilih Target Market Secara Online

Pembahasan soal memilih target market secara online memang perlu disederhanakan lagi. Sederhananya, memilih penjualan yang bisa dikirim dengan menggunakan jasa ekspedisi alias jasa pengriman barang seperti menggunakan JNE, POS, dan sejenisnya. Karena biasanya, penjualan yang menggunakan jasa ekspedisi, dilakukan secara online yakni menggunakan media online. Cara ini sebagai langkah bisnis yang cepat kaya mendadak. Mengapa? Kekuatan jangkauan iklan online yang bisa menerobos pasar nasional. Jadi, siapkan dahulu produk bisnis yang siap menerobos pasar alias market nasional. Sehingga arti memilih target market secara onlina adalah dengan produk bisnis yang bisa dikirim jarak jauh dan bisa tahan lebih dari 3 hari dalam pengiriman.

Produk Diminati Banyak Orang

Produk apa yang diminati banyak orang? Banyak sebenarnya. Tetapi, karena cara bisnis cepat kaya mendadak anda mengandalkan market online dan ofline, artinya anda juga mengandalkan jasa ekspedisi dalam pengiriman porduk, tentunya, produk yang dipilih tidak sekedar diminati banyak orang. Produk yang dipilih adalah produk yang diminati banyak orang secara online. Tidak semua produk yang diminati bisa dijual secara online. Sebagai contoh, produk mi instan merek ternama. Sekalipun anda berjualan secara grosir, tetapi produk mi instan tidak cocok dijual secara online. Mengapa? Ya, karena prusahaan ternama biasanya sudah menyiapkan penjualan grosir di tiap daerah. Jadi, hal ini perlu diperhatikan agar tidak sekedar memilih produk yang diminati banyak orang.

Bagaimana langkahnya memilih produk bisnis agar bisa menarget pasar online skala nasional? Jelas, tujuannya agar bisnis bisa menghasilkan kekayaan dengan cepat, menjadi bisnis yang bisa menjadikan anda cepat kaya mendadak.

1. Pilih Produsen Yang Tidak Memiliki Banyak Distributor Lintas Kota

Ini pembahasan misal. Kebetulan, saya punya teman sekaligus klien yang menjual paket sambal pecel khas semarang. Nah, saya akan membahas usaha klien dalam penjualan sambal pecel khas semarang. Klien saya tidak bisa menarget penjualan lintas provinsi dalam jarak jauh sekalipun online karena memang tidak memiliki disktributor. Maka dari itu, saya bisa menjadikan ini peluang bisnis. Produk sambal pecel yang ada di semarang di ekspor ke Cirebon. Target market penjualan sambal pecelnya tentu orang Cirebon dan sekitarnya. Tentunya, ketika saya melakukan penjualan sambal pecel secara grosir di area Cirebon, peminatnya bisa saja banyak. Karena, sambal pecel milik klien saya belum ada.

2. Pilih Produk Yang Memiliki Memiliki Keunikan

Sekalipun banyak produk sambal pecel di area Cirebon, misal, tetapi, sambal pecel khas klien saya memiliki keunikan senndiri. Karena, sambalnya berasal dari Semarang yang bisa saja berbeda. Jadi, ini nilai uniknya. Karena ada nilai uniknya, bisa untuk dipilih sebagai produk bisnis yang laris.

3. Pilih Produk Selain Makanan atau Minuman

Pembahasan di atas soal sambal cuma contoh saja. Pada dasarnya, kalau ingin menjadikan bisnis anda menghasilkan kekayaan yang cepat dan mendadak, disarankan jangan memilih produk makanan atau minuman. Mengapa? Di samping memiliki batas kadaluarsa yang cepat, juga pengirimannya bisa saja bermasalah. Tentunya, saya menyarankan hal ini berdasarkan kasus penjualan milik mentor saya, GM Susanto. Gm Susanto menjual produk fashion bahkan memiliki pabrik pembuatan pakaian sendiri.

Contoh yang bisa dijadikan produk bisnis yang bisa cepat kaya mendadak:

-    Parfum
-    Fashion
-    Produk perawatan dan Kecantikan
-    Produk Teknologi Digital
-    Mainan Anak
-    Aksesoris atau Kebutuhan Ponsel
-    Vocer Internet dan Kebutuhan Kartu Ponsel
-     Dll

4. Pilih Produk Yang Bisa Repeart Order Tiap Bulan

Produk vocer internet dan kepentingan kartu ponsel memang produk yang paling diminati dan paling banyak terjadi repeat order. Hanya saja, untuk menjadi penjual grosir akan menyulitkan karena harus mendatangi pusat. Itu pun tidak tahu bagaimana bentuk kerjasamanya. Produk berikutnya yang sering terjadi repeat order adalah fashion. Hal ini karena kebutuhan gaya hidup seorang.

5. Pilih Produk Murah Berkualitas

Jangan lupa, anda bisa memilih produk murah namun masih terlihat berkualitas. Artinya, murah tetapi tidak murahan. Hal ini bisa anda amati di pasaran. Produk murah akan diminati para pembeli barang grosir karena dianggapnya akan laku di penjualan ofline.

Mengelola Tim Bisnis Dengan Baik

Semakin banyak penjualan, sebenarnya semakin menyusahkan kerja anda. Bila sudah kewalahan mengurusi penjualan, berarti anda harus membutuhkan tim kerja yang membantu bisnis anda. Namun, tim kerja tidak sekedar tim. Anda harus mengandalkan tim kerja yang bisa memuluskan bisnis. Ketika penjualan semakin banyak, tim kerja siap dengan pekerjaanya. Bila ada kebutuhan tim baru, bisa mencarinya dengan profesional. Hal ini perlu dipelajari dengan baik oleh si pemilik bisnis agar bisnisnya tetap dalam kondisi menghasilkan kekayaan.

Saatnya Membuat Pabrik Sendiri

Di tengah-tengah menjual produk hasil produksi orang lain, anda membangun pabrik sendiri untuk menghadirkan variasi produk. Misal, penjualan anda berfokus pada pakaian. Nah, anda bisa menghadirkan variasi pakaian baru dengan brand milik anda. Langkah seperti ini yang dilakukan GM Susanto sehingga penghasilan ratusan juta bukan persoalan yang mengejutkan lagi.