Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Langkah Kerja Program Affiliate Bisnis Online Tanpa Situs Affiliate

Di luaran sana banyak sekali pebisnis online membuka peluang program affiliate dengan menghadirkan atau membuat situs affiliate. Situs affiliate adalah syarat mutlak bisa membuat program kerjasama dengan para marketer online. Namun untuk membuat situs tersebut katanya membutuhkan modal jutaan rupiah. Solusi lain bila tidak bisa menghadirkan situsnya adalah dengan mengikuti situs marketplace semacam situs Ratakan, marketplace affiliate lokal. Di sinilah banyak para pahlawan penyedia situs marketplace untuk menaungi para pebisnis yang ingin membuka program affiliate. Ada yang berbayar dan juga ada yang gratis.


Baca: Jualan Online RSCB – Bukan Modus Peluang Bisnis Affiiate

Karena modal bisnis yang perlu dihadirkan besar dan juga membutuhkan marketer yang akan rela menjualkan produk milik si pebisnis online, sehingga produk yang dijual pun rata-rata mahal. Padahal kalau tanpa affiliate, harga yang dijual cuma sekitar 50.000. Bagaimana bisa mau cepat mengembalikan modal dan mendapatkan marketer yang rela bila harga jual produk berlabel “program affiliate” dihargai cuma 50.000. Memang sebuah dilema. Harusnya seharga lebih dari 100.000 agar bisa membuat program affiliate. Tetapi, bila mengharuskan seharga lebih dari 100.000, bisa diatasi dengan memberikan banyak produk, baik sistem update atau sekaligus.

Bagaimanapun kesulitan membuat program affiliate bisnis online, namun manfaatnya memang besar. Prinsipnya, semakin banyak marketer berkualitas yang bergabung, maka akan semakin banyak juga produk yang terjual. Menguntungkan sekali. Hal ini yang membuat pebisnis online bisa kaya mendadak. Asalkan bisa menghadirkan fasilitas yang mendukung penjualan si marketer, maka bisa meraih hal tersebut.

Bagi si marketer pun seperti mendapat durian jatuh, karena nyaris hanya mengurusi marketing tanpa harus mengurus operasional bisnis online. Uang yang dihasilkan mengalir tiap bulan padahal kerjanya cuma sibuk di kantor tanpa menyentuh setiap hari untuk bisnis online. Hanya membangun bisnis di awal menggunakan produk program affiliate, penghasilan lancar terus tiap bulan.

Memang ada masalah lain di pihak si marketer. Patut jujur menjadi masalah besar untuk marketer pada umumnya yang masih belum membangun brand dirinya. Apa masalahnya? Ya, bisa dikatakan teknik penjualan yang dilakukannya seperti memakai teknik “Adu Nasib”. Mereka sibuk menjualkan produk orang lain dengan memakai ‘kode affiliate’ sebagai ciri khasnya, namun rata-rata tidak mendapat penjualan ketika pemilik produk lancar mendapat penjualan. Kendala ada di “kode affiliate”. Memang, ada sistem cookies yang mencatat data aktifitas pengunjung lewat kode affiliate. Tetapi sistem cookies hanya berlaku sampai kira-kira 2 minggu atau 1 bulan. Padahal, ketika pertama kali mengunjungi situs utama langsung menjadi pelanggan newsletter atau menunggu kepastian membeli produk. Ketika menjadi pelanggan newsletter, siapa yang bisa menjamin bahwa si marketer mendapat penjualan?

Banyak mentor yang mengajari kesuksesan di program affiliate menekankan pada pentingnya memilih situs yang membuka program affiliate, pemilihan produk, dan teknik penjualan yang membuat pengunjung langsung membeli. Hal ini alasan utamanya hanya untuk “Adu Nasib” dalam sistem cookies yang dihadirkan situs marketplace. Bila sudah lewat dari target cookies yang ditentukan, tidak ada penjualan mengatasnamakan si marketer. Jarang sekali calon konsumen mengunjungi dengan situs dengan kode affiliate milik si marketer untuk kedua kali.

Kalimat paling tepat untuk si marketer adalah, “Rugi di gue, untung di ellu”.

Solusi lain untuk menghapus kalimat “Rugi di gue, untung di ellu” adalah menghadirkan program affiliate yang berbeda yaitu tanpa kode affiliate melainkan dengan “sistem konfirmasi penjualan”. Walaupun sederhana, tidak secanggih situs affiliate beneran, namun hal ini akan menguntungkan pihak keduanya. Walaupn program affiliate yang satu ini menguntungkan keduanya, tetapi tidak membuat si pebisnis online menjadi seorang yang kaya mendadak. Ya, bagaimana bisa mendadak, sistem konfirmasi pembayaran dilakukan secara manual. Bila manual, otomatis akan membatasi pendaftaran si marketer. Pembatasan inilah yang membuat sulit menjadi pebisnis yang kaya mendadak.

Apakah bisa menghasilkan para marketer dalam jumlah banyak agar bisa menjadi pebisnis yang kaya mendadak? Lalu bagaimana langkah praktis membangun sisten program affiliate bisnis online yang tidak “Rugi di gue, untung di ellu”? Dalam hal ini sudah saya jelaskan di artikel Tips Membuka Peluang Bisnis Online Program Affiliate Modal Kecil. Namun saya menghadirkan pembahasan pendalaman saja yang lebih teknis bila masih belum paham di artikel tersebut.

1. Apakah Bisa Mendaur Ulang Pembuatan Website Affiliate?

Bila bisa mendaur ulang pembuatan web untuk program affiliate tanpa kode affiliate, tentunya sangat diuntungkan. Namun untuk sampai saat ini, saya belum bisa memikirkan bagaimana caranya. Terpenting untuk membuat web khusus adalah untuk kebutuhan data transaksi. Agar sistem affiliate tidak merepotkan, tentunya harus ditampung dalam satu wadah yaitu web khusus milik pengurus dari anda.

Namun, pencatatan data transaksi yang terpenting adalah terletak pada “konfirmasi pembayaran” yang dilakukan para pembeli. Ketika hanya berfokus pada konfirmasi pembayaran, hal ini bisa diatasi mengambil studi kasus web membership yang bisa menaungi ribuan member untuk berkonsultasi lewat member area. Nah, erea member area yang biasa untuk berkonsultasi bisa digunakan juga untuk pengiriman konformasi pembayaran lewat si marketer. Namun yang menjadi masalah adalah kendala kecepatan pengiriman konfirmasi dari pembeli untuk disampaikan ke pengelola lewat si marketer.

Nah, apakah bisa dengan membuat web khusus untuk affiliate bisnis online? Sepertinya tidak bisa. Ini artinya, anda kemungkinan tidak bisa mendapatkan member marketer dalam jumlah yang banyak.

2. Seharusnya Membuat Fanspage Facebook Bisnis

Bila sudah ada website canggih seperti Facebook, mengapa harus mengeluarkan modal besar hanya ingin meraih marketer dalam jumlah banyak yang bisa diatasi dalam satu member area pengelola? Padahal, tetap ada kerepotan tertentu bila membuka program affiliate walapun menggunakan kode affiliate sebagai data transaksi penjualan. Untuk itu, manfaatkan website canggih dari Facebook. Tanpa mengeluarkan modal, anda bisa membuat area transaksi per marketer dengan tetap bisa dipantau dalam satu akun Facebook.

Mengapa harus Fanspage Facebook?
  • Facebook sudah canggih untuk kepentingan bisnis online
  • Bisa untuk mengundang marketer ke dalam fanspage untuk dijadikan “moderator”.
  • Bisa membuat ratusan Fanspage dalam satu akun Facebook pribadi
  • Pemberitaan, interaksi, khususnya masalah konfirmasi pembayaran ke banyak fanspage milik si marketer bisa ditangani oleh satu akun pengelola.
  • Akun Facebook pribadi tetap bisa dirahasiakan, apalagi hanya menggunakan akun Facebook cadangan khusus untuk bisnis. Namun rahasia atau tidak, hal ini tidak penting.

Buatkan fanspage khusus untuk per marketer. Berikan identitas nama atau lainnya untuk membedakan dengan fanspage milik marketer lain. Membuatkan fanspage untuk tiap marketer memungkinkan kontrol ada di tangan anda sendiri. Walaupun mereka punya fanspage, tetap harus menggunakan fanspage yang dibuatkan anda.

Status marketer sebagai apa di fanspage yang anda buat? Hal ini penting. Ketika saya menguji-coba untuk patner blog saya, saya jadikan ia sebagai “moderator”. Dengan menjadikan sebagai moderator, si marketer hanya bisa melayani interaksi saja, baik lewat invox atau kolom komentar. Walaupun tidak ada masalah besar bila terjadi kecurangan, namun sebagai pihak yang bertanggungjawab, anda harus sebagai “admin” dan marketer sebagai “moderator”.

Ilustrasi Gambar Sistem Kerja Program Affiliate

program affiliate

3. Ajukan Syarat-Syarat Penting Namun Memikat Para Marketer

Ambil ucapan Sukarno, “Beri aku 10 pemuda, maka akan aku guncangkan dunia”, kira-kira seperti ini ucapan Sukarno. Makna dari ucapan itu adalah anda mementingkan kualitas dalam memilih para marketer. Anda tidak perlu mengharapkan atau mengandalkan marketer yang akan membuat marketing spam. Jadi, kualitas marketer benar-benar harus anda pilih dengan ketat.

Apa saja syarat-syarat yang terbaik untuk menyeleksi marketing affiliate bisnis online? Berikut syarat-syaratnya:
  • Sudah terbangun situs blog niche sesuai tema produk dengan pageview di atas 10.000 per bulan versi Google Analisis. Kondisi stabil sampai 5 bulan.
  • Blog sudah memiliki minimal 50 artikel
  • Mencatumkan data diri dengan jelas di situs blog untuk membangun kepercayaan
  • Tidak untuk membuat halaman baru bersifat rahasia untuk penjualan produk dengan data rekening milik marketer (status berlaku untuk marketer yang sudah membeli produk).
  • Berikan “stampel legalitas” rekening di halaman penjualan agar terhindari dari marketer curang. Setiap pembelian yang tidak memakai rekening dalam stampel legalitas, berarti bajakan.

Karena anda hanya menarget marketer berkualitas terbaik, maka produk atau jasa yang anda jual pun harus berkualitas terbaik. Bukan hanya produk, pelayanan bisnis pun harus berkualitas. Hal ini bertujuan untuk memikat para parketer berkualitas. Mereka punya harga tinggi sehingga harus dibayar dengan bisnis yang berkualitas. Tidak ada cara yang lain kecuali membangun produk atau jasa yang berkualitas. Kecuali anda membuat program affiliate tanpa syarat pendafaran, maka anda tidak perlu repot-repot membuat kualitas pada bisnis.

4. Layani Marketer Dengan Fasilitas Marketing

Para master affiliate marketing sepakat untuk mengutamakan produk yang memiliki “affiliate tool” ketika sudah menemukan beberapa produk yang sama-sama tepat. Biasanya produk yang memiliki affiliate tool terdapat dalam situs marketplace Clickank.com. Para marketer akan dimudahkan bila produk yang akan dijual memberikan fasilitas untuk kebutuhan marketing.

Biasanya yang berlaku dalam affiliate tool adalah sebagai berikut:
  • Banner berbagai ukuran yang umum untuk ukuran website
  • Ebook gratis atau sesuaikan dengan jenis produknya
  • Konten untuk email marketing
  • Sales letter atau artikel review produk
  • Teks iklan untuk media Facebook dan Google
  • Bisa dikembangkan lagi

Bagaimana fasilitas marketing untuk jasa online? Di sini anda bisa memberikan bonus tambahan komisi bila jasa yang anda bangun menggunakan sistem sewa.

Spesial program affiliate memakai fanspage, maka anda harus memberikan fasilitas tambahan yaitu:
  • Landing page atau disebut minisite
  • Sales letter yang bebeda dari yang ada di situs anda.

5. Tangani Pembeli Oleh Anda Atau Tim Pengelola Bisnis Online Anda

Sekali lagi, membuat fanspage hanya untuk kebutuhan pencatatan transaksi agar diketahui anda dan juga marketer. Bukan untuk membuat si marketer sibuk. Bila masalah update postingan, bisa diawal-awal saja yang dilakukan oleh anda. Bisa berupa 5 postingan seputar produk atau jasa.

Mengaktifkan pemberitaan dari fanspage ke akun Facebook pribadi milik anda memang penting. Ketika ada pesan dari fanspage milik marketer A, maka akan tersampaikan ke akun Facebook pribadi. Ketika ada 10 pesan dari fanspage berbeda, maka anda bisa satu per satu menangani pesan dari pengunjung. Ini adalah bentuk kerepotan menggunakan sistem manual.

Apakah semua pemberitaan bisa informasikan dengan baik di menu “Pemberitaan”? Saran terbaik untuk memantau interaksi adalah membuka menu “Halaman”. Hal ini untuk melihat apakah ada pemberitaan atau tidak di masing-masing fanspage. Biasanya pemberitaan ada yang berupa like halaman, like status atau pesan dari pengunjung.

Apakah bisa menangani pembeli lewat telepon atau hanphone milik anda sendiri? Justru mencantumkan kontak pribadi pada fanspage milik marketer adalah sesuatu yang terlarang. Mengapa? Karena disitulah terjadi putus informasi untuk si marketer. Kecurangan bisa terjadi.

6. Mencatat Satu Per Satu Jumlah Penjualan Per Marketer Affiliate

Tidak salah lagi bila anda atau pengelola bisnis online anda harus mencatat jumlah penjualan yang didapatkan tiap marketer. Setiap mendapat konfirmasi pembayaran dari pembeli, anda harus mencatatnya secara manual. Ya, manual. Anda hanya mengandalkan tenaga tangan anda untuk mencatat jumlah penjualan per marketer. Kalau secara sistem web, maka akan ada pencatatan secara otomatis.

Entah memakai situs affiliate atau fanspage, yang jelas bila sudah masalah transfer pembayaran untuk semua marketer yang berhasil dalam penjualan, maka akan dilakukan secara manual. Di sinilah semua yang memiliki program affiliate akan mengalami kerja manual menjalankan transfer pembayaran untuk para marketer yang berhasil.

***

Kalau masih bingung pembahasan di atas, lebih baik mencoba ikut program affiliate bersama. Kebetulan saya membuka kursus blogging bisnis yang membuta program affiliate. Masih coba-coba untuk hal itu. Bila berminat, silahkan kunjungi halaman kursus blogging bisnis online untuk penjelasan review produk.