Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menjadi Diri Sendiri Dalam Berbisnis Sukses

Istilah menjadi diri sendiri memang kurang dianggap tepat di satu sisi. Mengapa kurang tepat istilah menjadi diri sendiri? Bagaimanapun kondisi kita, kita sebenarnya pengaruh dari lingkungan yang memberikan pengaruh sampai keputusan menerima atau menolak pengaruh lingkungan pun dari llingkungan yang memberikan pengaruh walaupun kita pun turut andil dalam mengambil keputusan. Mungkin penjelasan ini kurang bisa dipahami. Pada intinya, kita menjadi diri kita sendiir tidak lepas dari rumus ATM yang sering disebut “amati, tiru dan modifikasi”. Mungkin istilah ATM jauh lebih bisa dipahami dalam hal menjadi diri sendiri.

Image: success.com

Bagaimana menjadi diri sendiri dalam berbisnis? Tentunya, impelentasinya bukan hanya mengarah pada anda sendiri yang telah berhasil menjadi diri sendiri. Impelentasi ini pun harus mengarah pada konsep bisnis anda. Bahkan, bisnis dipengaruhi oleh sikap sesuai bagaimana anda menjadi diri sendiri anda sendiri. Ini tidak terlepas dari pembahasan brand atau ciri khas suatu bisnis atas bisnis yang lain. Nah, menjadi diri anda sendiri ditularkan dalam bentuk bisnis sehingga antara owner dan bisnis seperti satu tubuh yang tidak tepisahkan (sekali anda masih memiliki bisnis anda sendiri).

Tentunya, menjadi diri sendiri, menjadi anda sendiri tidak terlepas dari apa yang disebut dengan ATM (amati, tiru dan modifikasi). Anda tidak perlu menyangkal bahwa anda pribadi dipengaruhi oleh lingkungan. Anda mengamati lingkungan yang secara otomatis akan berbuah menjadi budaya anda sendiri. Artinya, hasil pengamatan anda diterima baik oleh anda. Tetapi, anda memiliki daya tersendiri sehingga hasil tiruan menjadi hal yang baru dengan melakukan upaya modifikasi. Jelas, manusia adalah makhluk berbudaya. Berbudaya disini bukan sekedar proses pengamatan dan peniruan budaya tetapi juga bagaimana anda membangun sebuah budaya anda sendiri.

Apakah menjadi diri sendiri mengharuskan berbeda 100%? Tentunya tidak. Menjadi diri sendiri lebih diartikan anda menerima dengan keputusan yang anda buat sendiri. Tentunya, mengenai modifikasi atau perubahan agar berbeda, ini bergantung dari sejauh mana anda membutuhkan perububahan, perbedaan. Anda tidak dituntut berbeda walaupun anda tidak sekedar menerima. Inilah yang disebut menjadi diri sendiri.

Bila konsep menjadi diri sendiri berdasarkan konsep ATM sudah dipahami, pembahasan seputar menjadi diri sendiri dalam implementasi ke sebuah bisnis akan mudah juga untuk dipahami. Anda tidak terlepas dari konsep ATM, begitu juga bisnis yang tidak bisa melepas diri dari konsep ATM, apapun bisnisnya. Makanya, prinsip sukses yang sudah dilakukan banyak orang adalah prinsip yang tidak lepas dari konsep ATM.

Mari membahas per poin dari konsep ATM dengan menitikberatkan pada menjadi diri sendiri dalam berbisnis untuk meraih kesuksesan bisnis jangka panjang.

1. Konsep Amati Dalam Mencari Jati Diri Bisnis

Jati diri bisnis sebenarnya adalah jati diri anda sendiir. Anda berkeinginan membangun bisnis tentunya bergantung anda sendiri seputar jati diri bisnsinya. Anda harus menjadi diri sendiri untuk menentukan bisnis yang menjadi diri sendiri sesuai jati diri anda.

Tentunya, menjadi diri sendiri kepentingan bisnis mengharuskan ada upaya pengamatan. Anda mengamati beberapa kejadian, gejala atau aktifitas yang mana berurusan antara konsumen dengan suatu produk. Anda bisa mengamati produk apa saja yang diminati banyak konsumen. Katakanlah, sekarang konsumen lebih berminat pada seblak daripada mi ayam. Anda mengetahui hal seperti karena anda mengamati dengan seksama. Hasil pengamatan ini yang akan diputuskan untuk membangun jati diri sebuah bisnis anda.

Anda harus banyak mengamati untuk membangun jati diri sebuah bisnis. Tentunya, anda menjadi diri sendiri dalam pengamatan yang akan dilakukan. Pengamatan untuk membangun jati diri bisnis tidak melulu memperhatikan pasar. Pengamatan lebih bersifat komplek pada sesuatu yang akan menjadi target bisnis sesuai jati diri anda.

2. Konsep Tiru Dalam Penerimaan Jati Diri Bisnis

Anda menjadi diri sendiri dalam berbisnis bukan lantas mengabaikan konsep peniruan. Kesuksesan terbaik adalah berasal dari peniruan. Anda tidak bisa lepas dari konsep peniruan dalam langkah menuju kesuksesan bisnis. Katakanlah, anda memilih jalan bisnis lewat bisnis adsense. Di manapun, bila mau sukses bisnis adsense, mereka akan melewati jalan peniruan yang sudah dilakukan yang pernah dilakukan pendahulunya yang sudah terlebih dahulu merasakan kesuksesan. Di sini anda harus meniru apapun jati diri anda, diri anda. Kalau anda tidak meniru, apakah anda memiki jalan yang lain?

Konsep meniru bukan diartikan memplagiasi. Hal ini perlu dibedakan. Anda bisa tetap menjadi diri sendiri dalam berbisnis sehingga bisnis anda memiliki jati dirinya sendiri. Anda meniru langkah mereka berbisnis bukan semata-mata untuk memplagiasi seputar yang menjadi hak bisnis mereka yang layak untuk tidak diplagiasi. Mungkin anda ingin meniru konsep pembuatan blog untuk sukses adsense dari mereka. Hal ini diperbolehkan mengingat konsep pembuatan blog yang akan anda ditiru sudah membuktikan keberhasilannya. Kemanapun anda berlari, otomatis tidak bisa melepas dari konsep mereka yang sudah berhasil melakukan. Tetapi, bila anda meniru beberapa teknis proses membuat blog adsense, mulai dari nama domain sampai pembuatan konten ada kemiripan, ini sudah diluar konsep “tiru” yang harus anda tiru. Di samping anda tidak menjadi diri sendiri dalam berbisnis, bisnis anda pun tidak memiliki jati diri bila meniru hal teknis yang bukan menjadi hak anda.

3. Konsep Modifikasi Dalam Persetujuan Jati Diri Bisnis

Dalam pembahasan di atas, pembahasan masih seputar anda bersama mereka dalam berbisnis. Artinya, anda bersama jalan berhasil bisnis mereka. Anda mengamati dan menirut jalan berhasil mereka. Anda menjadi diri sendiri dengan cara mereka karena seperti itulah arti sebuah menjadi diri sendiri. Tetapi, anda manusia berbudaya yang tidak sekedar mengamati dan meniru. Anda bisa dan berhak berbudaya, berkarya, menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Dalam pembahasan ini, anda lebih memiliki haknya sebagai manusia yang menjadi dirinya sendiri.

Di sini, anda bisa menjual diri anda sendiri karena jati diri anda berharga di hadapan mereka. Anda memiliki harga yang mahal untuk persoalan bisnis. Harga jati diri anda pun mempengaruhi jati diri sebuah bisnis. Anda bersama bisnisnya mampu dijual hak miliknya dalam wadah waralaba, franchese, misalnya. Hal inti waralaba adalah menawarkan sesuatu yang diminati pasar, legal, tidak memplagiasi dan tentunya bersistem sehingga memiliki harga tawar tersendiri sesuai tingkat jati diri sebuah bisnis. Hal ini karena anda Anda bersama bisnsinya telah berhasil melakukan apa yang disebut “modifikasi” atau bahasa lainnya “berbudaya”. Anda telah menciptakan iklan budaya perusahaan anda sendiri sehingga anda dan bisnisnya layak diberi nilai jual bahkan bisa termahal.

Baca: Bisnis Menjual Diri

Memang, anda akan berusaha keras dalam melakukan modifikasi yang sifatnya “keharusan”. Anda tidak bisa meniru 100% mereka yang telah berhasil mewujudkan bisnis dengan jati dirinya. Di samping menghindari apa yang disebut “plagiasi”, “pengekor”, anda sendiri memiliki selera berbudaya yang mungkin berbeda sehingga harus memodifikasi pada sesuatu yang sudah menginspirasi anda. Anda harus berusaha keras menciptakan hal yang baru dalam hal teknis yang akan mewujudkan jati diri sebuah bisnis. Efeknya, bisa jadi anda kehilangan kontrol dalam modifikasi bisnis sehingga memperburuk keadaan. Atau, justru anda bisa berhasil membuat bisnisnya lebih unggul dari sebelumnya hasil melakukan modifikasi bisnis.

Dalam memodifikasi suatu bisnis, anda dituntut untuk memiliki pikiran kreatif untuk menghasilkan ide bisnis. Ada 5 hal dalam membangun pikiran kreatif membangun ide bisnis seperti yang dijelaskan Drew Boyd dan Jacob Goldenberg dalam buku Inside The Box.

  • Pengurangan

Seringkali ide bisnis bisa dihasilkan dengan cara melakukan kreatifas dalam pengurangan. Mungkin anda sudah mengenal komputer yang memiliki mesin. Tetapi hasil modifikasi teknik pengurangan, anda sudah berhadapan dengan laptop yang nilai kualitasnya jauh lebih unggul. Mesin komputer yang terpisah dari badan monitor dihilangkan. Mesin dimasukkan menjadi bagian dari tubuh komputer sehingga disebut laptop atau notebook. Laptop menjadi diri sendiri sebagai gambaran bahwa anda telah menjadi diri sendiri dengan kreatifitas teknik pengurangan dalam memodifikasi.

  • Pemisahan

Ide bisnis bisa dihasilkan dnegan cara melakukan melakukan kreatifitas dalam pemisahan. Kreatifitas untuk menghasilkan ide tidak melulu dari sati fokus saja. Hal ini sesuai dengan kebutuhan. Tentunya, anda harus kreatif dalam pengamatan sebelum melakukan modifikasi. Tidak melulu melakukan pengurangan. Pemisahan bisa manjadi alat untuk kreatif dalam memodifikasi untuk menghasilan ide bisnis.

Mungkin anda sudah akrab dengan beberapa produk yang memiliki remote control. Pada awalnya, tombol pengatur diletakkan di sebuah mesin. Tetapi sekarang, anda sudah bisa mengatur tombol dengan memegang repot kontrol, baik repot tv atau AC. Hal ini tidak lain dari kreatifitas teknik pemisahan dalam memodifikasi sesuatu yang sudah ada.

Apakah anda bersama bisnisnya membutuhkan teknik pemisahan dalam upaya menjadi diri sendiri? Perhatikan terlebih dahulu sebelum bertindak.

  • Penggandaan

Penggandaan bisa menjadi alternatif lain dalam kretifitas memodifikasi sesuatu yang lama menjadi baru. Namun pada prinsipnya, anda masih terikat pada budaya yang lama sekalipun anda menjadi diri anda sendiri. Anda bisa melakukan penggandaan bila memang membutuhkan ini sebagai upaya menjadi diri sendiri dalam berbisnis.

Mungkin anda sudah mengalami menaiki sepeda yang memiliki roda empat. Anda bisa membayangkan bagaimana bentuknya? Bila bisa, anda sudah hidup di era 90-an. Pada awalnya, sepeda tidak memiliki roda kecil di bagian ban belakang. Tentu, sepeda tidak bisa dijalankan untuk anak balita. Tetapi, sekarang, balita sudah bisa menaiki sepeda asalkan yang memiliki roda 4. Ide bisnis ini tidak lain hasil dari kreatifitas memodifikasi dengan teknik penggandaan.

  • Penyatuan Tugas

Anda mungkin sudah memakai produk yang memiliki penyatuan tugas yaitu produk “All In One” atau Multivitamin. Nah, ini cara lain memodifikasi untuk menghasilkan ide bisnis yang baru. Anda bisa melakukan ini ketika dihadapkan dengan persaingan produk unggulan mereka. Dengan kreatif dalam memodifikasi, penyatuan tugas produk bisa menjadi celah dalam meloloskan diri dari persaingan.

  • Ketergantungan Sifat

Banyak inovator menggunakan ketergantungan sifat di era kecanggihan teknologi sekarang ini. Mungkin, anda tidak pernah berpikir bahwa pencerah otomatis pada ponsel hasil kreatif teknik ketergantungan sifat. Ada banyak banyak produk inovasi yang mementingkan otomatisasi dalam ketergantungan sifat ini. Jelas, ini sebuah modifikasi yang canggih.

Ada 5 kreatfitas memodifikasi sesuatu yang lama menjadi hal yang baru, kreatifitas memodifikasi sesuatu agar menjadi diri sendiri yang berbeda sesuai kebutuhan. Bagaimana anda memilihnya? Pastikan anda mengamati dan meniru untuk melakukan modifikasi.